The Stages to Built a Website for a Small Retailer Company

Membangun sebuah website mungkin tidak begitu mudah bagi perusahaan kecil (small retailer company), dimana hal ini merupakan hal yang baru bagi mereka. Tetapi demi untuk mengikuti perkembangan zaman mau tidak mau small retailer company ini membuat sebuah website agar tidak ketinggalan dan tidak kalah bersaing dengan perusahaan2 besar lainnya.

Untuk membantu small retailer company dalam membangun sebuah website, berikut panduan yang bisa saya berikan :
  1. Membeli domain dan hosting – Ini merupakan hal pertama yang dilakukan. Domain ini sangat penting. Domain harus mudah diingat dan mencerminkan perusahaan, sehingga orang akan mudah mencari website perusahaan tersebut. Selain domain, hosting juga sangat dibutuhkan. Tanpa hosting, website tidak akan dapat berjalan online.
  2. Mendefinisikan tujuan membuat website - Dalam tahap ini perusahaan harus mengidentifikasikan tujuan membuat website seperti informasi apa saja yang ingin ditampilkan, fungsi atau unjuk kerja apa saja yang dibutuhkan, sistem seperti apa yang diharapkan, dan interface apa yang akan dibangun pada website yang ingin dibuat.
  3. Mengembangkan / membuat website - Setelah perusahaan mempunyai tujuan dan desain yang jelas mengenai website yang ingin dibangun, perusahaan harus memutuskan apakah website sebaiknya dibuat oleh ahlinya atau dibuat sendiri dengan membentuk tim IT baru. Tetapi menurut saya untuk small company dalam membangun website sebaiknya diserahkan kepada ahlinya untuk meminimalisasikan biaya.
  4. Melakukan Testing - Sebaiknya perusahaan dan pengembang melakukan testing terlebih dahulu website-nya sebelum benar-benar diluncurkan / publish untuk mengetahui kesalahan yang ada agar dapat dengan segera diperbaiki.
  5. Meluncurkan / mem-publish website tersebut

Management Issues
Management issues yang perlu dilakukan perusahaan setelah membangun sebuah website adalah :
  1. Melakukan promosi website - Apa jadinya sebuah website tanpa pengunjung? Untuk itu promosi sangatlah penting. Hal ini untuk memastikan bahwa website yang kita buat dapat berguna / berfungsi dan berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
  2. Melakukan maintenance secara berkala - pemeliharaan website perlu dilakukan, baik itu pemeliharaan / perubahan yang berhubungan dengan koreksi kesalahan, penyesuaian kebutuhan ketika lingkungan website berkembang, serta perubahan sehubungan dengan perkembangan yang disebabkan oleh perubahan kebutuhan pelanggan.

0 comments: