PT. Millenium Plastik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur biji plastik. Perusahaan ini telah menjual biji plastik ke kota-kota besar di luar Jakarta dan luar negeri seperti Malaysia, Singapore, Taiwan, dan China. Saat ini perusahaan masih menggunakan sistem pembelian dan penjualan secara manual.
Procurement
Berikut sistem yang sedang berjalan di PT. Millenium Plastik :
E-Procurement
Sistem E-Procurement ini akan mengatasi masalah yang dihadapi oleh PT. Millenium Plastik seperti sulitnya mencari customer dan supplier. Selain itu sistem ini akan membantu perusahaan mengurangi biaya dan waktu proses pembelian dan penjualan seperti penggunaan kertas dan waktu pemesanan.
E-Procurement yang dirancang akan menangani proses sebagai berikut :
Possible Problems
Masalah yang mungkin terjadi adalah :
Procurement
Berikut sistem yang sedang berjalan di PT. Millenium Plastik :
- Sell-side -> Proses penjualan pada PT. Millenium Plastik saat ini masih terbatas, dimana perusahaan masih mencari sendiri calon pembeli melalui telepon maupun kunjungan langsung ke pabrik-pabrik plastik / pengrajin plastik. Proses penjualan dimulai dari penerimaan PO dari customer yang biasa dikirim melalui fax, lalu pembuatan Sales Order untuk diserahkan ke bagian gudang untuk dicek ketersediaan barangnya, apabila barang tersedia lalu akan dibuat Faktur Penjualan yang akan diserahkan ke customer bersama barang yang dipesannya.
- Buy-side -> Proses pembelian PT. Millenium Plastik dimulai dari pengecekan bahan baku yaitu berupa plastik2 bekas, pembuatan PO yang akan diserahkan ke supplier, lalu supplier akan mengirim barang beserta bon tagihan (faktur penjualan) supplier ke PT. Millenium Plastik. Di sini PT. Millenium Plastik sangat kesulitan untuk mencari bahan baku dalam jumlah yang banyak oleh karena ketersedian plastik2 bekas yang tidak menentu jumlahnya.
E-Procurement
Sistem E-Procurement ini akan mengatasi masalah yang dihadapi oleh PT. Millenium Plastik seperti sulitnya mencari customer dan supplier. Selain itu sistem ini akan membantu perusahaan mengurangi biaya dan waktu proses pembelian dan penjualan seperti penggunaan kertas dan waktu pemesanan.
E-Procurement yang dirancang akan menangani proses sebagai berikut :
- Penjualan -> dimulai dari penerimaan order dari customer, pengecekan ketersediaan barang yang dipesan oleh customer secara langsung oleh sistem, status pending (pengiriman), dan proses pembayaran.
- Pembelian -> sistem dapat mengecek persediaan bahan baku yang menipis, terdapat fasilitas yang dapat mengetahui penawaran harga supplier yang paling murah, proses pemesanan bahan baku kepada supplier, dan proses pembayaran.
Possible Problems
Masalah yang mungkin terjadi adalah :
- Sulitnya beradaptasi dengan sistem yang baru, baik itu dari sudut pandang perusahaan, customer, dan supplier.
- Tidak adanya fasilitas yang mendukung di customer dan supplier untuk menggunakan sistem e-procurement yang baru.
0 comments:
Post a Comment